Yogyakarta - Istilah "Stunting" mungkin masih asing bagi beberapa orang, padahal masalah kesehatan yang satu ini cukup umum terjadi di Indonesia, bahkan, "Stunting" sendiri pernah menjadi masalah yang mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan lewat kampanye yang bertajuk "Melawan Stunting". Secara umum "Stunting" adalah salah satu penyakit kronis yang mempengaruhi faktor pertumbuhan anak anak.
Babinsa Pringgokusuman, Sertu Risdiyanto, menghadiri undangan Mini Lokakarya Stunting bertempat di Ruang Rapat Griya UMKM Lt.2 Jl. Taman Siswa No. 39 Wirogunan, yang diselenggarakan oleh DP3AP2KB Kota Yka, dengan mengambil tema "Cegah Stunting Sejak Dini, Generasi Emas Indonesia Meraih Mimpi." Rabu (23/02/2022).
Pelaksanaan Mini Lokakarya tersebut dimaksudkan agar masyarakat umum tahu dan juga memahami apa yang disebut dengan "Stunting" dan bagaimana cara kita menghadapinya.
Toni Arjuno dari Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM sebagai narasumber menyampaikan, Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.
Dengan hadirnya Babinsa pada Mini Lokakarya tersebut diharapkan Babinsa bisa memahami dan mengerti semua yang telah disampaikan narasumber, sehingga dapat sebagai penyambung lidah kepada warga masyarakat binaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar