Yogyakarta - Suatu hal yang tidak dapat dipandang sebelah mata adalah keberadaan pedagang kaki lima yang bertumbuh di sela keramaian Kota Yogyakarta ini, pedagang kaki lima tersebut perlu diberi kesempatan untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meningkatkan pendapatannya. Keberadaannya telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, memberi lapangan kerja bagi masyarakat dan mengurangi kemiskinan serta membangun perekonomian daerah.
Oleh karenanya, Kemantren Umbulharjo melakukan pembinaan pedagang kaki lima yang dilaksanakan di Pendopo Kemantren Umbulharjo Yogyakarta, Sabtu (28/05/2022).
Kegiatan pembinaan pedagang ini diikuti kurang lebih oleh 50 Orang pedagang kaki lima yang berasal dari wilayah Kemntren Umbulharjo yang khusus berjualan di sepanjang Jalan Stadion Mandala Krida Yogyakarta, dengan menghadirkan 2 (dua) narasumber MPP Bpk. Rajwan Raufik, Kepala Jawatan Keamanan Bpk. joko S dan Babinsa Serda Suharyanto, Bhabinkamtibmas Aiptu Tri Widiatmoko selaku Kamtibmas di wilayah PKL.
Acara pembinaan dibuka oleh MPP Kemantren Umbulharjo sekaligus memberikan pengarahan kepada peserta pembinaan tentang ketentuan berjualan dan tata tertib berjualan sebagai PKL.
“Kegiatan ini diharapkan dapat terus berkelanjutan mengingat pentingnya pemberdayaan terhadap pedagang kaki lima agar dapat meningkatkan kegiatan usahanya yang pada akhirnya berdampak pada perekonomian daerah. Untuk menjaga Kamtibmas agar para PKL sebagai mitra dan pelaku usaha di wilayah,agar mematuhi segala ketentuan yang berlaku dan menjaga ketertiban dan keamanan serta kebersihan bersama,dan selalu menjaga penerapan protokol kesehatan Covid-19 agar semuanya bisa berjalan tertib dan aman," Pungkas Serda Suharyanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar