JOGJA - Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab sebagai aparat kewilayahan dan sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya kasus bullying yang sering terjadi di lingkungan pendidikan, khususnya di tingkat SD, SMP, SMA, Danramil 03/Gondokusuman Mayor Inf Abdullah Nur Wakhid S.Ag Kodim 0734/Kota Yogyakarta memberikan pengarahan tentang pencegahan bullying kepada siswa-siswi SMA Stella Duce II yang berlangsung di ruang serbaguna SMA Stella Duce II Kelurahan Baciro Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Senin (28/11/2022).
Dalam pengarahannya,yang di dampingi oleh Babinsa kelurahan Baciro Serma Dodik dan Serka Lilik, Danramil 03/Gondokusuman Mayor Inf Abdullah Nur Wakhid S.Ag menyampaikan bahwa maraknya video viral tentang bullying di lingkungan pendidikan membuat keprihatinan semua pihak termasuk dari TNI khususnya Koramil 03/Gondokusuman sehingga selaku anggota TNI mempunyai berkewajiban untuk memberikan arahan yang benar agar tidak terjadi di dunia pendidikan termasuk didalamnya siswa-siswi SMA Stella Duce II yang menjadi wilayah tanggung jawabnya.
Biasanya hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan dan minimnya pengetahuan tentang bahaya bullying pada siswa, perbuatan tersebut sangatlah berbahaya dan dapat mempengaruhi mental bagi korbannya, untuk itu saya harapkan hal itu tidak terjadi di wilayah ini”, ungkap Danramil, sebagai generasi penerus bangsa saya yakin kalian semua tidak hanya cukup menempuh pendidikan di sini, akan tetapi terus berlanjut ke jenjang lebih tinggi, lanjutnya, walaupun tindakan bullying tidak dikehendakinya, namun Danramil meminta agar para siswa untuk tidak sungkan melaporkannya apabila hal itu terjadi di sekolah kepada gurunya sehingga bisa segera dilakukah langkah penyelesaiannya.
Dalam arahanya Danramil mengungkapkan bahwa saya tidak mau melihat, mendengar, apalagi terjadi perbuatan seperti itu, kalau sampai terjadi jangan takut untuk melaporkan karena di sekolah manapun kemungkinan itu bisa saja ada”, ucapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa siswi SMA Staladuce II yang berjumlah ± 450 dan di hadiri Kepala Sekolah beserta Stafnya, Pengarahan tersebut diikuti oleh para siswa dengan serius, namun demikian, ada beberapa pertanyaan dari para siswa terkait pengarahannya sehingga menghidupkan suasana dan hal itu menunjukan respon positif dari para siswa, kebanyakan dari mereka menanyakan sanksi apa yang diberikan pihak sekolah agar hal itu tidak terjadi di sekolahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar