Yogyakarta - Pada kesempatan itu Danramil 08/Kotagede, Kodim 0734/Kota Yogyakarta Kapten Kav Rusdin mengikuti kegiatan Germas pengendalian penyakit tidak menular yang diselenggarakan oleh Puskesmas Kotagede 2 di Pendopo Abdi Praja Kantor Kemantren Kotagede Jalan Nyi Wiji Adisoro No. 39, Kelurahan Prenggan, Kemantren Kotagede, Senin (29/05/2023).
Hadir dalam kegiatan Mantri Pamong Praja Kemantren Kotagede, Kepala KUA Kemantren Kotagede, Danramil Kotagede, Kapolsek Kotagede, Lurah Kelurahan Rejowinangun dan perwakilan warga masyarakat Kelurahan Rejowinangun.
PTM (Penyakit tidak Menular) menjadi salah satu masalah kesehatan dan penyebab kematian yang merupakan ancaman global bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit penyakit yang tidak dapat ditularkan dari orang ke orang, yang perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang (kronis). Pada perjalanan awal, PTM sering tidak bergejala, banyak yang tidak mengetahui dan menyadari jika mengidap PTM. Hal tersebut membuat kesadaran untuk menilai diri/deteksi dini kurang. Sehingga banyak yang memeriksa ketika terjadi komplikasi dari PTM, bahkan berakibat kematian lebih dini.
Penyebab kematian tersebut sesuai dengan hasil pendataan PIS PK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) yang menyatakan bahwa indikator hipertensi berobat secara teratur menjadi cakupan terendah diantara indikator keluarga sehat lainnya.
Perubahan perilaku untuk melaksanakan gaya hidup sehat (GERMAS) mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya PTM. Deteksi dini, faktor pengendalian resiko dan kontrol kesehatan serta minum obat teratur wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya PTM sebagai penyebab kematian terbanyak.
Penyakit tidak menular sendiri terjadi karena berbagai faktor, seperti kebiasaan merokok, diet atau pola makan yang tidak sehat, minimnya aktivitas fisik, dan konsumsi minuman beralkohol. Selain itu, riwayat kesehatan keluarga juga dapat menjadi pemicu penyakit yang tidak menular.
Danramil Kapten Kav Rusdin mengajak,"Mari kita waspadai diri kita sendiri, temukan faktor resiko dan kendalikan faktor resiko tersebut sehingga tidak membawa kita ke PTM. Jika ternyata sudah mengidap PTM, atasi, obati dan ubah gaya hidup sehingga tidak menimbulkan komplikasi," ucap Danramil.
"Perlunya meningkat pengetahuan, sikap dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menerapkan perilaku hidup sehat, dengan menerapkan pola hidup sehat, makan yang bergizi, berolahraga dengan teratur agar kita tetap selalu sehat dan bugar," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar