Yogyakarta - Babinsa Tahunan Serma Teguh Susilo dan Serka Sih winardi menghadiri acara Merti Kampung di kampong Tahunan, Kelurahan Tahunan, Kemantren Umbulharjo yang sempat terhenti karena adanya Covid-19, Senin (24/07/2023).
Merti kampung merupakan tradisi yang dimaknai oleh warga Kampung Tahunan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan karena hasil panen yang melimpah, pelaksanaan merti desa merupakan wujud eksistensi tradisi pada masyarakat yang berfungsi untuk menumbuhkan sikap gotong royong dan kepedulian masyarakat.
Serma Teguh Susilo menyampaikan bahwa tradisi seperti merti kampung harus tetap dilestarikan dan diuri-uri agar masyarakat khususnya kampung Tahunan bisa menjaga tradisi jawa yang sudah ada turun temurun dan merupakan peninggalan leluhur.
“Momen kegiatan Merti Kampung harus tetap dilestarikan dan diuri-uri agar generasi muda kampong Tahunan mengerti dan diharapkan bisa menjaga tradisi jawa yang sudah ada turun temurun peninggalan leluhur kita,” ujar Serma Teguh.
Makna lain daripada kegiatan Merti Kampung itu adalah sebagai ajang silaturahmi antar sesama warga kampung tersebut sebagai alat komunikasi sosial antara aparat dengan warga demi terjalinnya kedekatan, keakraban dan keguyubrukunan warga kampung binaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar