Lomba Panahan diikuti 654 atlet, 287 official dari 105 klub dengan Archer dan official terjauh berasal dari Kota Palembang dan Denpasar. Kategori perlombaan mempertandingkan 4 Divisi “Individu Putra dan Putri serta Beregu Putra dan Beregu Putri, dengan rincian Divisi Recurve U15 dan U18, Divisi Compound U15 dan U18, Divisi Standar Nasional U12 dan U15 dan Divisi Barebow U12, U15 dan U18. Total hadiah untuk para pemenang lomba mendapatkan uang pembinaan, medali, piagam dan bingkisan sponsor. Total uang pembinaan sejumlah Rp.100.000.000,-
BPH. Kusumo Bimantoro (Ketua Pengda Perpani DIY) dalam sambutannya mengatakan acara lomba panahan kali ini diikuti oleh anak muda umur di bawah 18 tahun, artinya kegiatan ini akan bisa membangkitkan semangat para pemuda dan seperti yang kita tahu bahwa masa depan panahan ada pada adik-adik semua. Insya Allah besok adik-adik ini akan bisa bertanding di jenjang yang lebih tinggi setara dan bahkan lebih baik di mata dunia internasional.
Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo mewakili Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta dalam sambutannya mengharapkan melalui Gladi Panahan yang dibuka hari ini akan lahir bibit-bibit atlet berbakat, berkualitas, terampil, cakap dan dapat berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional.
Selain untuk mencari bibit unggul kegiatan ini juga dapat menjadi wadah silaturahmi antar peserta guna membangun persatuan dan kesatuan. Karena olahraga mempunyai peranan penting dalam membentuk dan memperkuat karakter bangsa, mempererat persatuan, kebhinekaan serta nasionalisme di tengah masyarakat.
Direktur Waroeng SS Yoyok Hery Wahyono melalui sambutannya berpesan berpesan bahwa sampai saat ini prestasi panahan di Indonesia masih jauh dari yang kita harapkan khususnya di event-event atau multi event internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar