GEDONGTENGEN - Stasiun Tugu Yogyakarta beserta seluruh kawasan
yang ada, merupakan ruang publik yang tercipta dari keaneragaman warga
masyarakat Kota Yogyakarta, sehingga disebagian lingkungan Stasiun Tugu
Yogyajarta tercipta kawasan kuliner yang terkenal dengan kawasan "Kopi
Joss" yang terdiri dari beberapa pedagang ankringan yang menyajikan
kuliner dimalam hari dikawasan tersebut.
Dikarenakan kawasan tersebut juga sebagai akses jalan yang digunakan oleh warga masyarakat maka seringnya timbul kemacetan yang tentu saja mengganggu lalu lintas kendaraan yang melintasi kawasan tersebut.
PT. KAI dan Instansi terkait bersama Babinsa Sosromenduran, Kemantren Gedongtengen, berinisiatif untuk menata kawasan tersebut. Danramil 14/Gedongtengen Kapten Arm. Riyanto, bersama Babinsa Sosromenduran, Srk. Suyadi dan Srd. Asep DWW menghadiri kegiatan Sosialisasi yang diselenggarakan oleh PT KAI di Pendopo Kemantren Gedongtengen, Jln. Jlagran Lor no.52 Yka. Selasa (16/02/2021)
Pada kegiatan sosialisasi tersebut, beberapa pokok pembahasan antara lain, Rencana Pengembangan Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta, Pembukaan Ruang UMKM di Slasar Malioboro, Pemindahan dan penertiban para PKL Kopi Joss yang ada di pinggiran Jln. Wongsodirjan dan dipindahkan untuk ditempatkan pada tempat yang layak dan nyaman di dalam area Stasiun Tugu Yogyakarta, juga disosialisasikan tentang Peraturan PPKM Mikro kepada peserta yang hadir sesuai Inmendagri No.03 th 2021.
Pada acara tersebut beberapa sambutan disampaikan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha diseputaran kawasan tersebut antara lain sambutan dari Mantri Gedongtengen, sambutan Bp. Sardiyono perwakilan dari PT KAI, sambutan dari Bp. Yudhi perwakilan dari PT KAI bagian Properti dan Bisnis, sambutan dan Sosialisasi peraturan PPKM MIKRO dari Danramil 14/Gt.
Hadir pada kesempatan acara sosialisasi tersebut antara lain, Mantri Gedongtengen, Danramil 14/GT, Kapolsek Gedongtengen, Lurah Sosromenduran, Bp. Sardiyono perwakilan dari PT. KAI, Bp Yudhi perwakilan dari PT. KAI, Kasitrantib Kemantren Gedongtengen, Babinsa Sosromenduran, Bhabinkamtibmas Sosromenduran, Perwakilan petugas KAI, Para ketua Kampung se Kelurahan Sosromenduran, Para Pelaku Usaha/PKL Kopi Joss di Jln. Wongsodirjan.
Dengan adanya perhatian dari PT. KAI bersama dengan pemerintah
setempat juga peran aktif Babinsa dalam membina warga pelaku usaha, dalam giat
sosialisasi tersebut para pelaku usaha dapat mengerti dan memahami berbagai
dampak yang timbul selama mereka melakukan usaha tersebut, dan berterimakasih
kepada semua pihak atas perhatian yang diberikan dan terdedianya ruang publik
buat mereka untuk melanjutkan usaha kuliner "Kopi Joss" yang juga
merupakan salah satu ikon Kota Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar