YOGYAKARTA, - Jum’at berkah merupakan salah satu program yang mungkin tidak asing lagi ditelinga kita semua, begitu pula dengan tim Kampung Keluarga Berencana (KB) Ketanggungan Kelurahan Wirobrajan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta. Dalam beberapa waktu terakhir ini mereka istiqomah untuk memberikan 5 kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda, seiring dengan hal tersebut, selain faktor kesehatan, dampak sosial ekonomi di dalamnya juga tidak dapat dielakkan, sehingga angka kemiskinan semakin meningkat.
Kondisi inilah yang kemudian menumbuhkan keinginan Tim Kampung KB Ketanggungan untuk membantu sesama dalam berbagai bentuk dengan Tema "Peduli Sedulur Ngluwihi Mbagehi".jelas Serda Tri Maryaka Babinsa Kelurahan Wirobrajan Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta saat melaksanakan pendampingan pembagian sayuran di Kampung KB Ketanggungan Kelurahan Wirobrajan. Kamis (05/03'2021)
Wujud solidaritas itu, khususnya disaat pandemi Covid-19 ini, saya tetap bersyukur bahwa pandemi ini menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial. Antar tetangga kita saling menjaga, antar kampung saling membantu, bergerak bersama-sama untuk berbagi kepedulian."jelas Serda Tri Maryaka.
Lurah Wirobrajan Ibu Sri Suwardani, S. Sos menuturkan hari Jumat adalah hari yang istimewa, maka dari itu sangatlah tepat menggiatkan amal kebaikan di hari itu. "Salah satunya adalah dengan beramal dan bersedekah.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Gerakan Kampung KB Ketanggungan di Rw. 12 Kelurahan Wirobrajan dengan memberikan sayur-sayuran dan 5 kebutuhan pokok bagi warga masyarakat yang membutuhkan, ini diadakan sebagai bentuk kesadaran bahwa saling bantu di antara sesama adalah kunci kesuksesan untuk bangkit dari keterpurukan di masa pandemi."Ungkapnya.
Ketua Kampung KB Ketanggungan Bapak Parjiman juga menjelaskan, Gerakan ini direncanakan akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat dengan membagikan sayur-sayuran dan 5 kebutuhan pokok lainnya kepada warga yang membutuhkan.
Sumber pendanaan untuk gerakan ini berasal dari sumbangan/sedekah warga sekitar yang mampu atau siapapun yang berkeinginan untuk menyumbangkan sebagian rezekinya," Ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar