WIROBRAJAN, - Tim dari Satgas Covid-19 Wirobrajan melaksanakan pengecekan pembentukan dan kinerja dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro) dan posko tanggap Covid-19 ditingkat RW di Kelurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta.
Hadir dalam kegiatan Mantri Pamong Projo Wirobrajan, Babinsa Kelurahan Pakuncen Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, BKO Satpol PP Kemantren Wirobrajan dan Lurah Pakuncen beserta perangkat lainnya.
Tim dari Satgas Covid-19 Wirobrajan memantau dan mengecek pelaksanaan kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro) dan pembentukan posko tanggap Covid-19 di Rw.12 Kelurahan Pakuncen serta memberikan arahan cara kerja sesuai dengan aturan bakunya, Rabu (03/03/2021).
Bapak Sarwanto, S.Ip M.M mengatakan bahwa, ” Ada empat fungsi prioritas posko tanggap Covid-19 tingkat Rw. Pertama, sebagai pendorong perubahan perilaku masyarakat agar patuh menerapkan protokol kesehatan. Kedua, sebagai layanan kesehatan masyarakat. Ketiga, sebagai pusat kendali informasi Covid-19. Keempat, menguatkan pelaksanaan 3T yaitu tracking, testing dan treatment di tingkat kelurahan”, ungkap Mantri Pamong Projo Wirobrajan.
Serma Isdi Untoro Babinsa Kelurahan Pakuncen menjelaskan, posko tanggap Covid-19 juga menjadi pusat komando operasi penanganan Covid-19. Posko tanggap Covid-19 bisa mengoordinasikan, mengendalikan, memantau, mengevaluasi serta mengeksekusi penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing.
"Pada prinsipnya, posko yang tersebar pada setiap RW ini berfungsi untuk mempermudah proses perubahan perilaku, peningkatan kesehatan masyarakat, kesejahteraan sosial dan pemulihan ekonomi,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar