Senin, 13 Desember 2021

DANRAMIL 10/WIROBRAJAN, ORANG JOGJA PUNYA TATA NILAI BUDAYA YANG MASIH RELEVAN DI ERA SAAT INI

YOGYAKARTA,- Danramil 10/Wirobrajan, Kodim 0734/Kota Yogyakarta Kapten Arh Suryadi bersama DPRD DIY, Dinas Sosial Kota Yogyakarta memberikan penguatan nilai-nilai kesetiakawanan sosial melalui restorasi sosial berbasis budaya Jawa, di Pendopo Sumarah jalan Setiaki No. 8 Rt. 18, Rw. 04, Kelurahan Wirobrajan, Kemantren Wirobrajan, Kamis (09/12/2021).

RB. Dwi Wahyu, S.Pd., M.Si. Anggota Komisi B DPRD DIY menyampaikan, bahwa seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, budaya etika di era sekarang sudah sangat berbeda dengan era dahulu.

"Saat ini eranya sudah sangat berbeda dengan era waktu saya kecil dulu, menurut saya budaya etika pada anak-anak kita sekarang ini sudah sangat menurun oleh karena itu sudah menjadi tugas kita bersama bagaimana cara mengembalikan adat sopan santun yang hilang tersebut," kata RB. Dwi Wahyu.

Sementara itu, Danramil 10/Wirobrajan menyampaikan, bahwa orang Jogja mempunyai tata nilai-nilai budaya yang masih relevan di era saat ini. Adapun kegiatan sarasehan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan membangkitkan kembali nilai luhur budaya Jawa yang hilang.

"Orang Jogja begitu hebat tata nilai budayanya, Jogja mempunyai toleransi keagamaan yang besar, mempunyai tepo seliro dan orang Jogja juga terkenal mudah mengakomodir berbagai masyarakat dari luar."jelas Kapten Arh Suryadi.

"Tata nilai budaya Jogja yang masih relevan dan masih berjalan dengan filosofinya Hamemayu Hayuning Bawono atau nilai luhur tentang kehidupan dari kebudayaan Jawa," tandasnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jalin Silaturahmi Dan Kedekatan, Babinsa Sambangi Warga

Yogyakarta – Babinsa Notoprajan Koramil 13/Ngampilan, Sertu Wardiyono menyambangi warga di wilayah binaan di kampung Serangan kelurahan No...