Kamis, 16 Desember 2021

SILATURAHMI DAN DIALOG FORUM PEMBAURAN KEBANGSAAN KELURAHAN WIROBRAJAN

YOGYAKARTA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kelurahan Wirobrajan menggelar kegiatan Silaturahmi dan Dialog Forum Pembauran Kebangsaan Kelurahan Tahun 2021. Kegiatan dibuka oleh Lurah Kelurahan Wirobrajan Ibu Sri Suwardhani,S.Sos. Hadir pula dalam kegiatan Ketua FPK Kemantren Wirobrajan Bapak Agus, Babinsa Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta dan Bhabinkamtibmas Polsek Wirobrajan, Ketua dan Pengurus forum Pembauran Kebangsaan Kelurahan Wirobrajan, Para Peserta Silaturahmi dan Dialog Pembauran Kebangsaan dari Unsur FPK serta Warga Mayarakat yang berlatar belakang Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan, bertempat di Kedai Bauran Coffe dan Eatery Jl. Arjuna Rt.45 Rw.10 Kelurahan Wirobrajan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta, Selasa (14/12/2021).

Babinsa Kelurahan Wirobrajan Serda Tri Maryaka mengatakan, Fungsi dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yakni sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antar warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangssan. 

"Gerakan Pembauran Bangsa dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan serta memperkokoh persatuan, kesatuan dan eksistensi bangsa. Forum Pembauran Kebangsaan adalah sebagai wadah komunikasi, koordinasi, fasilitasi dan juga sebagai upaya meningkatkan pembauran di tengah pluralisme masyarakat saat ini,"jelasnya.

Lurah Kelurahan Wirobrajan Ibu Sri Suwardhani, S.Sos dalam sambutannya menuturkan sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan ini. Dengan harapan melalui kegiatan ini dapat lebih meningkatkan iklim kondusif di Kelurahan Wirobrajan, yang memungkinkan adanya sikap masyarakat yang menerima kemajemukan dan keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lurah Wirobrajan juga mengucapkan terima kasih, karena dapat bersilaturahim dengan para tamu undangan yang hadir dari unsur Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), unsur Etnis Sunda, Jawa, Tionghoa, Aceh, Batak, Padang/Minang, Madura dan Tapanuli yang berdomisili di Kelurahan Wirobrajan. Tentunya kegiatan ini dapat lebih menjaga dan memelihara Keutuhan, Persatuan dan Kesatuan Bangsa,"pungkasnya.

Aipda Sumaryanto dalam sambutannya mengatakan, Indonesia mempunyai banyak keberagaman dan kekayaan yang sangat membutuhkan solidaritas antar sesama umat manusia, demi tercapainya kehidupan yang harmonis. Mengacu pada negara Indonesia yang mempunyai budaya beraneka ragam, agama yang diakui dan suku yang bermacam-macam. 

"Berbicara tentang solidaritas antar umat manusia rasanya sudah biasa. Solidaritas yang pada umumnya adalah kata yang dipakai untuk mempersatukan dan menyamakan perbedaan. Pada era reformasi, kemajemukan masyarakat cenderung menjadi beban daripada modal bangsa Indonesia. Hal itu terbukti dengan munculnya berbagai persoalan yang sumbernya berbau kemajemukan, perubahan sosial mengakibatkan kepincangan-kepincangan masyarakat,"katanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Babinsa Koramil 14/Gedongtengen Melaksanakan Pengamanan Jalan Sehat

Yogyakarta - Dalam rangka untuk memeriahkan HUT ke 77 SMPN 3 Yogyakarta, Serka Suyadi, Babinsa Kelurahan Sosromenduran Koramil 14/Gedongte...