YOGYAKARTA,- Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta terus berupaya memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen berjalan dengan aman dan lancar di sekolah - sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan swab PCR secara acak bagi pelajar, guru dan karyawan di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Kamis (20/01/2022).
Babinsa Koramil 10/Wirobrajan Serda Tri Maryaka meminta agar seluruh pelajar, guru dan karyawan di lingkungan sekolah SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta tetap berikhtiar dan tetap mematuhi protokol kesehatan, meskipun semua tenaga pengajar dan karyawan serta siswa/siswinya telah mendapat vaksinasi Covid-19. “Sebagai manusia, kita harus tetap berusaha dengan tetap menjaga Prokes ketat,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Lurah Kelurahan Wirobrajan ibu Sri Suwardani,S.Sos juga mengungkapkan, kami selaku Satgas Penanggulangan Covid-19 di tingkat kelurahan akan tetap melakukan pengawasan dan antisipasi penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah. Salah satunya adalah bekerjasama dengan puskesmas dan stakeholder yang ada, untuk melakukan swab PCR secara acak di sekolah - sekolah," jelasnya.
"Tujuan
dilakukan Tes Swab PCR secara acak di sekolah adalah untuk bahan evaluasi
proses Pembelajaran Tatap Muka yang sudah 100%, saya juga meminta peran dari
para tenaga pengajar, untuk memperhatikan dan memahami kondisi setiap siswanya,
serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar