Yogyakarta - Babinsa Koramil Kraton Serka Dandun bersama Edi salah seorang warga kampung Langenastran sedang mencoba alat jemparingan di kampung Langenastran, Kelurahan Panembahan (16/4/2022). Jemparingan ini memang sangat dikenal bahkan di jadikan sebagai ikon kampung wisata di daerah tersebut.
Menurut Edi, Selain menjadi ikon kampung dalam berbagai kegiatan dan Festival Daerah juga ditampilkan dalam rangka nguri-nguri budaya olahraga tradisional. Warga setempat ingin tetap mempertahankannya sebagai olahraga tradisional yang berasal dari rakyat.
Serka Dandun menuturkan bahwa Jemparingan merupakan olahraga memanah yang bisa dimainkan sendiri atau berkelompok untuk mengisi waktu atau untuk sebuah komunitas jemparingan yang tentunya mengasyikkan.
“Dalam hal ini sangat dibutuhkan konsentrasi dan kesabaran tinggi untuk dapat melepaskan busur anak panah dengan tepat pada sasaranya,” terangnya.
Lapangan yang diperlukan juga cukup luas dengan lesan berbentuk benda bulat yang jarak sasaranya kurang lebih 20 s/d 30 meter. Di Kemantren Kraton sendiri ada beberapa tempat untuk latihan yang sering digunakan seperti di Kemandungan , Langenastran dan Namburan Panembahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar