Babinsa Wirobrajan Hadiri Do'a Bersama Pemindahan Makam Jopraban

YOGYAKARTA,- Puluhan warga Kampung Wirobrajan, Kelurahan Wirobrajan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta, melakukan doa bersama sebelum  bergotong royong membongkar makam Jopraban. Jasad para leluhur di relokasi ke lahan permakaman lain sesuai keinginan ahli waris.

Tempat permakaman umum Jopraban yang sudah ada sejak puluhan tahun silam itu akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP).

Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan Sarwanto, S.IP mengatakan, sebelum  pemindahkan makam Jopraban, kami bersama warga menggelar ritual do'a bersama. Tujuannya, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Siang hari ini, sebelum pembongkaran makam, kami menggelar do'a bersama di makam Jopraban, agar para leluhur kami tidak marah makamnya dibongkar dan dipindahkan, dan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Serda Tri Maryaka juga menjelaskan, selama ini tidak ada penolakan atau keberatan dari ahli waris. "Asal pemindahan dilakukan dengan baik dan layak.

Pembongkaran makam dan pemindahan jenazah tahap 1 (satu) berlangsung lancar. Sebelum jenazah dikeluarkan dari liang lahat, dan di masukkan dalam kain kafan warga diminta untuk hadir, agar tidak terjadi kecurigaan," ungkapnya. 

“Prosesnya sesuai dengan syariat islam, kami ganti kain kafannya dengan kain kafan baru dan dimakamkam kembali sesuai dengan aturan agama,” pungkasnya.