Yogyakarta, - Umat Kristiani Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wirobrajan merayakan Ibadah Kamis Putih, sebelum Paskah. Umat Kristen menjadikan Kamis Putih untuk mengenang Perjamuan Terakhir yang dipimpin Yesus Kristus. Ritual Perjamuan Malam pada setiap misa atau kebaktian diperingati sebagai perayaan Ekaristi atau Perjamuan Kudus, Kamis (14/04/2022).
Pada misa malam ini, Pendeta Yosep Kristyo Nugroho, S.Sos mengatakan, pelayanan Kamis Putih secara tradisional dan menyejarah dapat mengingatkan kita pada peristiwa-peristiwa di mana Yesus mendekati masa-masa kematian-Nya.
Pada Kamis Putih, umat kristiani mengenang perjamuan terakhir yang dilakukan Yesus bersama murid-muridnya. Pada waktu ini, ia juga mengadakan dan menetapkan Ekaristi sebagai elemen penting dalam ibadat," ucapnya dalam pelaksanaan ibadah Misa Kamis Putih di GKJ Wirobrajan.
"Setelah Kamis Putih, perayaan lain di pekan Tri Hari Suci selanjutnya adalah Jumat Agung dan Sabtu Suci," pungkasnya.
Serda Distanta Sanday Babinsa Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta juga menjelaskan, untuk tahun ini, misa Kamis Putih 2022 di GKJ Wirobrajan sudah mulai diadakan secara offline, setelah sebelumnya diikuti secara online. Dengan kata lain, umat sudah bisa merayakan misa langsung di Gereja.
Namun, pihak Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wirobrajan tetap menyediakan siaran misa secara online untuk umat yang ingin juga mengikuti misa," jelasnya.
Karena masih adanya pandemi Covid-19 ini, perayaan misa Kamis Putih jemaat yang akan mengikuti ibadah hanya 125 orang dalam 1 sesi, dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dalam setiap perayaannya," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar