Yogyakarta - Di daerah perkotaan seperti Yogyakarta, pastilah sudah jarang kita jumpai yang namanya persawahan. Namun demikian tidak berarti tidak ada sawah di Kota Yogyakarta, contohnya di Kemantren Tegalrejo, masih kita jumpai beberapa titik areal persawahan yang masih dipertahankan.
Bila kita berbicara mengenai persawahan, tentunya tidak akan lepas dari yang namanya penggunaan pupuk, baik itu pupuk organik maupun anorganik. Untuk itulah keberadaan TNI di tengah-tengah kehidupan masyarakat senantiasa akan selalu berkiprah dalam membantu pemerintah dalam hal kesuksesan pangan nasional melalui para Babinsa yang tak segan untuk bersinergi dengan para petani di wilayah tempat mereka bertugas.
Demi mensukseskan upaya swasembada pangan, di Makoramil 02/Tegalrejo disalurkanlah pemberian bantuan pupuk secara cuma cuma kepada para petani yang masih menggarap lahan persawahan atau perwakilan Kelompok Tani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan Ngudirejo). Yaitu dengan didistribusikannya pupuk organik dan pupuk cair kepada Ponijan dan Ponimin, yang merupakan warga RT. 11, RW. 04 Kel. Tegalrejo. Sabtu, (09/04/2022).
Adapun penyaluran pupuk tersebut diberikan secara langsung oleh ke-2 Babinsa Kelurahan Tegalrejo yaitu Serma Tutut dan Sertu Surono kepada warga binaannya tersebut. Dalam pendistribusian pupuk organik tersebut oleh Serma Tutut mengungkapkan harapannya bahwa dengan pemberian pupuk organik ini seyogyanya dapat sedikit meringankan beban warga yang masih menggarap sawah untuk paling tidak bisa mengurangi dana untuk membeli pupuk. Apalagi ini merupakan jenis pupuk organik dan juga dalam bentuk semprot alami, sehingga dalam penggunaannya dapat mengurangi intensitas penggunaan pupuk yang berbahan dasar kimia ujar Serma Tutut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar