JOGJA - Screening Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat (UKM) yang berorientasi kepada upaya promotif dan preventif dalam pengendalian penyakit tidak menular dengan melibatkan masyarakat.
Dalam upaya tersebut petugas dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) bekerjasama dengan Puskesmas Wirobrajan, Babinsa Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta dan Bhabinkamtibmas Polsek Wirobrajan melaksanakan kegiatan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Rontgen Gratis pada warga di Gedung TK RK Sindurejan Rw. 08 Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta, dengan peserta dari warga masyarakat Rw. 08 Kelurahan Patangpuluhan.
Dimana tahap awal kegiatan tersebut, dilaksanakan pemeriksaan cek berat badan, tinggi badan, tekanan darah, gula darah sewaktu dan kolesterol serta rontgen.
Tukidi tenaga kesehatan dari puskesmas wirobrajan menjelaskan, saat ini masyarakat menghadapi beban ganda penyakit, yaitu penyakit menular dan tidak menular. Penyakit tersebut sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan, perilaku masyarakat, ekonomi dan sosial budaya.
"Faktor risiko PTM antara lain kurang aktivitas fisik, diet yang tidak seimbang, merokok, konsumsi alkohol, obesitas, hiperglikemia, hipertensi, hiperkolesterol," jelasnya.
Serda Waliyana Babinsa Kelurahan Patangpuluhan juga menjelaskan, kegiatan screening kesehatan ini dalam rangka pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) secara dini, sehingga akan menjadi lebih efektif dan efisien jika faktor risiko tersebut dapat dikendalikan.
"Jadi,
kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk melaksanakan deteksi dini faktor
risiko PTM secara mandiri menjadi tahapan sangat penting dalam pengendalian
faktor risiko PTM," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar