Yogyakarta – Dalam upaya melatih relawan agar dapat mengatasi bencana alam di wilayah Yogyakarta, Relawan dan warga masyarakat Kadipaten mengikuti Simulasi Kampung Tangguh bencana (Kaltana) di halaman nDalem Pakuningratan Kraton, Selasa (31/5/2022).
Kegiatan simulasi di ikuti oleh Kemantren Kraton, Koramil 11/Kraton, Polsek Kraton, Puskesmas, Forum Kaltana Yogyakarta, KTB dan warga masyarakat Kadipaten. Selain itu hadir dalam latihan simulasi Pelaksana dari BPBD DIY dan BPBD Kota Yogyakarta.
Maksud pembentukan kampung tangguh bencana agar dapat mewujudkan kampung yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi ancaman bencana serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan jika terkena bencana.
Mantri Pamong Praja Kraton Drs. Sumargandi berharap dengan simulasi warga masyarakat Kraton dapat meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi resiko bencana.
“Selain
itu untuk melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana dari
dampak-dampak merugikan dengan peningkatkan kerjasama antara para pemangku
kepentingan dalam PRB, pihak pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan
tinggi, organisasi masyarakat dan kelompok-kelompok lainnya agar lebih
peduli," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar