Yogyakarta - Guna memastikan ketersediaan dan kecukupan bahan sembako di sentra pasar tradisional khususnya minyak goreng, maka Serma Paryoto selaku Babinsa di Kelurahan Karangwaru Koramil 02/Tegalrejo melakukan kegiatan di wilayah binaannya dalam bentuk pemantauan serta mendata nilai harga jualnya, Selasa (31-05-2022).
Tentu hal ini selain merupakan perintah tugas dari Komando, tujuan lainnya adalah agar bisa dipastikan bahwa barang sembako dalam bentuk minyak goreng tersebut di lapangan untuk ketersediaannya memang ada dan diperkirakan cukup untuk ketersediaan rumah tangga secara luas dan jangan lagi sampai kembali terjadi gejolak kelangkaan minyak goreng seperti yang sudah terjadi pada beberapa bulan yang lalu.
Dalam pantauan dan pengecekan di pasar Karangwaru ini Serma Paryoto mengungkapkan dan menghimbau kepada para pedagang agar melakukan kegiatan jual beli dengan jujur serta mengacu dengan harga standar yang sudah dikeluarkan oleh Disperindag, ini semua bila dengan tertib dilaksanakan oleh semua kalangan maka situasi dan keadaan jual beli di masyarakat akan stabil serta tidak akan menimbulkan gejolak atau kegaduhan seperti kejadian yang kemarin terjadi bahkan secara nasional.
Lebih
dari pada itu dengan diterjunkannya para Babinsa selaku aparat teritorial
kewilayahan, harapan terdekat adalah memberikan manfaat serta untuk
meminimalisir adanya kegiatan nakal dari oknum-oknum tertentu yang sengaja
berniat mengambil keuntungan secara ekstrim dan sepihak. Kemampuan ekonomi
masing-masing rumah tangga di masyarakat adalah tidak semuanya sama dalam arti
kecukupan dan tetap mampu membeli minyak goreng meskipun dalam harga yang
tinggi atau mahal. Dan hasil dari pantauan Serma Paryoto mengatakan bahwa untuk
harga eceran di pedagang cenderung stabil yaitu dikisaran harga Rp. 14.000,-
untuk minyak goreng curah dan Rp 24.000 yang berupa produk kemasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar