JOGJA - Babinsa jajaran Kodim 0734/Kota Yogyakarta terus melaksanakan pemantauan dan pengecekan harga subsidi minyak goreng curah di pasar tradisional. Pemantauan di antaranya di Pasar Kranggan Rabu (14/7/2022).
Babinsa Kelurahan Gowongan, Koramil 01/Jt Kodim 0734/Kota Yka Serma Suratman mengatakan, kegiatan pemantauan harga Sembako, khususnya minyak goreng ini dilakukan sesuai petunjuk dari pimpinan atas. Tujuannya, membantu pemerintah dalam mengawasi dan mengendalikan stabilitas harga maupun stok minyak goreng curah di wilayah yg menjadi tugas teritorialnya.
“Pengawasan dan pemantauan terhadap harga dan stok minyak goreng curah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga minyak curah di pasar. Dengan harga eceran tertinggi Rp.14.000,- per liter,” ungkap Serma Suratman
Dari hasil pemantauan dilaporkan, tidak ditemukan adanya harga minyak goreng curah diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 1.000,-. Rata-rata harga eceran minyak goreng curah di pasar tradisional untuk harga Agen Rp.13.000,- per liter. Sedangkan eceran berada diangka Rp.14.000,- per liter.
Senada, Lurah Pasar Kranggan, Bpk Sumarjono mengatakan, pengecekan sembako khususnya minyak goreng dilaksanakan. Untuk memantau secara langsung harga kebutuhan masyarakat di pasar tradisional dan pedagang kecil lainnya.
“Tujuannya, mewaspadai ada dugaan kesalahan pedagang menaikkan harga tanpa mengikuti kebijakan harga yang telah di tetapkan oleh pemerintah pungkas nya,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar