Yogyakarta,- Penyalahgunaan kebebasan tinggal di kos-kosan Kota Yogyakarta menyebabkan banyaknya peristiwa yang diluar dugaan dan melenceng dari aturan. Menyikapi hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta menggandeng TNl dari Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta dan instansi pemerintah terkait untuk melakukan penertiban.
Feri dari Satpol PP Kota Yogyakarta mengatakan, pihaknya bersama elemen lain seperti TNI dari Koramil Wirobrajan, aparat Kemantren Wirobrajan, kelurahan Wirobrajan dan Pekerti/FKPT Ketanggungan giat melakukan sambang kos - kosan dalam rangka penertiban pemilik dan penghuni kos-kosan di Jl.Nakulo Kelurahan Wirobrajan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta, Kamis (07/07/2022).
"Hal itu dilakukan dalam rangka
keamanan dan kenyamanan semua pihak, baik itu pemilik/penghuni kos maupun
lingkungan sekitar.
“Kita tidak sendiri melakukan kegiatan menyambangi penghuni kos-kosan. Kita datangi dan beri informasi tentang dasar-dasar penertiban penghuni kos-kosan, perijinan, dan tata tertib usaha kos - kosan,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama Bapak Juharnomo Ketua LPMK Kelurahan Wirobrajan mengatakan, penertiban terpadu seperti yang dilakukan saat ini perlu, guna mengingatkan para penghuni kos dan pemilik kos di wilayah Kelurahan Wirobrajan. Dengan begitu, penghuni kos merasa diawasi dan pemilik kos tidak asal menerima penghuni tanpa dicek dulu identitas atau tujuan keberadaannya dia di kos - kosan ini.
“Kita tahulah banyak kejadian pada
kos-kosan yang ada di wilayah kita ini. Kita orang tua jadi miris melihat dan
mendengar pergaulan anak sekolah yang tidak terkontrol. Jadi, perlu pembinaan
rutin di kos-kosan dari pemerintahan, aparat TNI/Polri, Satpol PP serta elemen
masyarakat yang ada di wilayah seperti FKPT dan Jaga Warga,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar