JOGJA
- Danramil Kraton Mayor Caj (K) Erni Sudarwati mengahadiri Peresmian dan
Pengguntingan pita Tetenger Markas Gerilya SWK 101/WK III yang berada RT.30
RW.08 Kelurahan kadipaten Kemantren Kraton Kota Yogyakarta. Tempat tersebut
merupakan bekas markas gerilyawan SWK yang saat ini di gunakan pemukiman
perkampungan warga Kadipaten Wetan. Jumat (19/8/2022).
Peresmian
di hadiri PJ Walikota Kota Yogyakarta Sumadi, SH., MH, Kabag Tapem Kota
Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan kota, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan
Persandian Kota Yogyakarta,Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Hadir pula
Mantri Pamong Praja Kraton Drs. Sumargandi, Kapolsek Kraton AKBP Sukamto,
Danramil Kraton Mayor Caj Erni dan Lurah Kadipaten Baiq Suriyatningsih.
Disepanjang
gang pintu masuk terdapat relief pejuang gerilyawan yang dipasang pada dinding
menggambarkan kondisi perjuangan pada masa lalu dan masih terdapat bukti
bangunan peninggalan sejarah yang berada di sekitar lokasi yang merupakan
lingkungan dalam Beteng Kraton.
Ir.
Gardani selaku ketua panitia penyelenggara acara menuturkan bahwa SWK 101
merupakan sub yang berada dalam Kota Yogyakarta, dalam tugas dan fungsinya, SWK
101 mempunyai peran penting dalam Perang Kemerdekaan Indonesia kedua ini, yaitu
sebagai pasukan pemberi informasi kekuatan Belanda di dalam kota.
Tujuan
penulisan ini untuk mengetahui peranan penting apa saja yang dilakukan oleh
pasukan SWK 101 pada perang kemerdekaan kedua pada tahun 1948 - 1949," terangnya Dimana Komandan SWK 101/III dipimpin oleh
Kapten Marsudi Komandan Sektor 1 oleh Letnan Wusthon Komandan Sub Sektor 1 oleh
Amat Ja'far. Komandan Sub Sektor 1 bertanggung jawab atas keselamatan Bu Cokro
(samaran dari Ibu Sudirman) dan Bpk Danu (Samaran dari Kolonel Sunaryo) dalam
pengungsian di nDalem Mangkubumen," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar