Yogyakarta, - Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat Puskesmas Wirobrajan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta mengevakuasi Ibu D (55) tahun seorang penderita gangguan jiwa di Kampung Ketanggungan Rt. 57, Rw. 12 Kelurahan Wirobrajan ke rumah sakit jiwa Pakem guna mendapatkan penanganan khusus, Senin (22/08/2022).
Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Puskesmas Wirobrajan Bapak Warsono di sela proses evakuasi mengatakan, evakuasi dilakukan dengan cara menjemput pasien dengan gangguan jiwa itu didampingi oleh Tri Maryaka Babinsa Kelurahan Wirobrajan Koramil 10/Wirobrajan menggunakan ambulan Puskesmas Wirobrajan setelah tim melakukan pendekatan terhadap keluarga.
"Kenapa ini kita lakukan, karena pasien sering tidak mau mengkonsumsi obat yang telah diberikan dari Puskesmas, sehingga keluarga tidak bisa memberikan perawatan secara maksimal, maka kita beri pemahaman dan mereka setuju (pasien) dengan cara mengirim ke rumah sakit jiwa terlebih dahulu," katanya.
Menurut Serda Tri Maryaka, evakuasi pasien dengan gangguan jiwa seperti ini, dilakukan karena selain untuk membantu perawatan, juga mencegah dari hal-hal atau tindakan yang membahayakan bagi dirinya sendiri maupun orang lain atau keluarganya, sebab ada kemungkinan melakukan tindakan di luar batas kewajaran.
"Tindakan ini
kita lakukan untuk mencegah hal-hal atau tindakan yang membahayakan bagi yang
bersangkutan maupun orang lain dan juga keluarganya. Misalnya memukul orang,
maki - maki orang yang ada di sekitarnya, bahkan sampai pergi dari rumah tanpa
arah tujuan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar