YOGYA - Bank Sampah adalah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.
Pada Kesempatan itu Babinsa Kelurahan Rejowinangun Koramil 08/Kotagede Kodim 0734/Kota Yogyakarta Serma Suryadi mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan Bank Sampah "Guyup Rukun" Rt 18 Rw 06 Kelurahan Rejowinangun sebagai wujud dukungan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan memupuk kesadaran diri masyarakat akan pentingnya menjaga dan menghargai lingkungan. Selasa (08/11/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh: DLH Kota Yogyakarta, Mantri pamong praja Kemantren Kotagede, Lurah Kelurahan Purbayan.L, Seklur Kelurahan Rejowinangun, Kasitrantib Kelurahan Rejowinangun, Babinsa Kelurahan Rejowinangun, Bhabinkamtibmas kelurahan Rejowinangun, Jawatan keamanan Kemantren Kotagede, Ketua TP PKK Kelurahan Rejowinangun, Ketua Rw 06 Kelurahan Rejowinangun, Ketua Rt 18 Rw 06 Kelurahan Rejowinangun dan seluruh Pengurus dan anggota Bank Sampah " Guyup Rukun " Rt 18 Rw 06 Kelurahan Rejowinangun.
Babinsa Serma Suryadi mengatakan, "Salah satu manfaat dari Program Bank Sampah adalah, mengurangi jumlah sampah, menambah penghasilan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat." Ucapnya.
"Salah satu alternatif untuk memecahkan masalah sampah dan sekaligus berpartisipasi dalam lingkungan yang a/ berdampak baik untuk Lingkungan masyarakat, Sekecil apa pun yang kita lakukan pasti akan berdampak baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya." Tutup Babinsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar