Babinsa Koramil 04/Danurejan Pantau Shelter eks Hotel Mutiara Jalan Malioboro No.18 Yogyakarta

JOGJA - Serda Sumali selaku Anghota Babinsa Koramil 04/Danurejan, mendatangi Shelter eks Hotel Mutiara yang berada di Jalan Malioboro No.18 Yogyakarta. Senin (5/12/2022)

Masyarakat Kota Jogja untuk saat ini yang terkena atau yang sedang menjalani rehabilitasi Covid-19 Warga yang bermukim di Wilayah DIY sedang Isoman di Shelter eksHotel Mutiara, Kelurahan Suryatamajan, Kemantren Danurejan adalah rata-rata usia produktif.yang mana pastinya setiap individu yang sedang menjalani rehabilitasi isolasi tersebut terkena secara tidak sadar dan tidak sengaja saat mereka dalam aktivitas diluar rumah guna melaksanakan aktivitas bekerja sebagai karyawan atau staf baik di perusahaan ataupun sebagai PNS dilingkungan tempatnya bekerja.

Situasi dan kondisi saat ini, khususnya di lingkup Kota Jogja memang masih rentan Covid-19, Namun bukan berarti tatanan kehidupan bermasyarakat baik dari segi kehidupan sosial maupun perekonomian menjadi pasif dan stop dalam beraktivitas. 

Kita tidak boleh menjadi lemah karena situasi yang sedang berlangsung seperti sekarang ini. Karena jika kita selaku Warga Masyarakat tidak melakukan aktivitas dan kegiatan dalam menyambung hidup, maka sudah barang tentu diri kita sendiri yang akan menjadi Manusia yang rugi, sebab sejatinya akan banyak hal yang justru merugikan kita sendiri jika kita tidak bekerja, tidak sekolah, tidak berolahraga, maupun mencari nafkah,"ujar Serda Sumali.

Adapun gambaran terkini di Shelter eks Hotel Mutiara ialah  dengan jumlah 112 bed, dan saat ini yang sedang rehabilitasi isolasi dengan total 7 Pasien.

Maksud dan tujuan kedatangan ke Shelter eks Hotel Mutiara ialah agar dapat memberikan masukan dan mengarahkan pada petugas jaga di lingkungan Shelter eks Hotel Mutiara agar mereka juga selain bertanggung jawab di Shelter agar tetap tenang dan kondusif, tapi juga mereka agar lebih mawas diri supaya tidak terkena Covid-19 tersebut, khususnya pada saat interaksi dengan para rehabilitasi maupun saat menghadapi kunjungan individu entah itu yang berasal dari sanak famili pasien rehabilitasi sendiri dan juga tamu tamu lainnya, "pungkas Serda Sumali.