Yogyakarta - Babinsa kelurahan Gowongan Koramil 01/Jetis Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Sertu Munaji dan Koptu Bambang Suwoto, melakukan praktek dan edukasi pengolahan sampah dengan metode biopori bersama-sama dengan warga masyarakat di wilayah binaan di Jogoyudan, RW 37 RW 08 Kelurahan Gowongan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta. Metode ini sebagai cara untuk menyiasati pemukiman padat penduduk yang ramah lingkungan untuk mengelola sampah, bertujuan untuk meminimalisir jumlah sampah yang terbuang dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat, Senin (08/7/2024).
Sampah menjadi masalah umum yang dihadapi oleh banyak masyarakat di Kota Yogyakarta, kepedulian akan lingkungan semakin meningkat, dan banyak orang mencari cara-cara baru untuk mengelola sampah agar lebih ramah lingkungan. Babinsa kelurahan Gowongan, Sertu Munaji dan Koptu Bambang Suwoto, memilih metode biopori sebagai cara yang efektif untuk mengelola sampah.
Metode biopori adalah teknik pengolahan sampah rumah tangga yang dapat dilakukan di lingkungan . Konsepnya sederhana, yaitu dengan membuat lubang kecil pada tanah di halaman rumah dan mengisi lubang tersebut dengan sampah seperti sampah dapur, dan daun kering. Sampah ini akan membusuk dan menghasilkan nutrisi yang berguna bagi tanaman.
Edukasi yang dilakukan oleh Babinsa kelurahan Gowongan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi warganya dan menginspirasi untuk turut serta dalam mengelola sampah dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, metode biopori juga dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memperbaiki kualitas tanah di sekitar lingkungan.
“Kita semua patut memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya mengelola sampah. Penggunaan metode biopori dapat membantu mengubah kebiasaan buruk yang berdampak buruk pada lingkungan. Dengan melakukan hal kecil seperti itu, kita dapat memberikan pengaruh positif dan membuka jalan menuju lingkungan yang lebih bersih,” terang Sertu Munaji.
“Babinsa kelurahan Gowongan dan warganya berkolaborasi untuk menggunakan metode biopori sebagai cara yang dapat membantu mengelola sampah secara efektif dan ramah lingkungan. Di masa depan, sehingga lingkungan terjaga lestari sehat dan juga ramah lingkungan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar