Yogyakarta - Salah satu sasaran fisik dalam program TMMD Reguler ke-121 TA. 2024 Kodim 0734/Kota Yogyakarta adalah pembuatan talud penahan longsor di Makam Kyai Wongso Sukarto Jl. AMD, Kampung Mrican, Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Proyek pembangunan talud dengan panjang sekitar 15 meter dan tinggi 3 meter ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkokoh struktur makam yang kondisinya sekarang memperihatinkan, sehingga nantinya kelihatan kokoh dan tidak membahayakan bagi warga setempat.
Kasdi yang merupakan warga setempat mengatakan, talud dan pagar makam dulu pernah dibangun melalui program Abri Masuk Desa (AMD) Manunggal XXIII pada tahun 1984, tetapi berjalannya waktu dan sempat terdampak Gempa Bantul pada tahun 2006 sehingga kondisinya sekarang memperihatinkan.
“Dahulu talud sudah pernah dibangun melalui program Abri Masuk Desa (AMD) Manunggal XXIII pada tahun 1984, tapi karena sudah lama dan juga pernah terdampak gempa, kini kondisinya memprihatinkan,” tutur Kasdi, Selasa, (06/08/2024).
Melalui tangan-tangan terampil anggota Satgas TMMD dibantu masyarakat setempat, kini penampakan baru talud penahan longsor di Makam Kyai Wongso Sukarto di kampung Mrican sudah terlihat. Ini semua adalah hasil karya Satgas program TMMD Reguler ke-121 Kodim 0734/Kota Yogyakarta di bawah Dansatgas Letkol Inf Devy Kristiono,S.E., M.Si.
Tidak sia-sia kerja keras dan cucuran keringat yang dikeluarkan pada kegiatan pembangunan talud di sasaram fisik Satgas program TMMD Reguler ke-121 Kodim 0734/Kota Yogyakarta.
“Sekarang
sudah terlihat hasilnya walaupun belum selesai 100%, nantinya warga tidak akan
takut lagi terjadi tanah longsor karena sudah di bangun dinding penahan tanah
yang kokoh,” ucap Dansatgas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar