Yogyakarta, - Pemerintah Kelurahan Wirobrajan Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta selenggarakan penyuluhan kesehatan jiwa bekerjasama dengan Universitas UGM dan Puskesmas Wirobrajan. Kegiatan ini juga diselenggarakan sebagai upaya untuk menambah pengetahuan masyarakat dan kader-kader kesehatan di Kelurahan Wirobrajan akan pentingnya kesehatan jiwa yang saat ini masih minim. Jumat (06/01/2023).
Kegiatan berlangsung di gedung serbaguna Kelurahan Wirobrajan yang dihadiri oleh sekitar 25 orang peserta, Lurah Kelurahan Wirobrajan Sri Suwardhani, S.Sos, Babinsa Kelurahan Koramil 10/Wirobrajan, Ketua LPMK Kelurahan Wirobrajan, Ketua PKK Kelurahan Wirobrajan, Ketua Kampung Wirobrajan, Ketua Kampung Ketanggungan dan unsur kader kesehatan yang ada di Kelurahan Wirobrajan.
Inas Fauzia Psikolog dari UGM menyampaikan materi mengenai pengertian gangguan jiwa, penyebab, jenis dan upaya penanganannya. Gerakan Kesehatan Jiwa bisa dimulai dari diri, keluarga dan masyarakat.
Untuk itu, penanganan kesehatan jiwa dimulai dari laporan keluarga atau masyarakat kepada Kelurahan, kemudian dilanjutkan laporan kepada Kecamatan, Puskesmas, TKSK, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kemudian koordinasi dengan Dinas Sosial. Selain itu yang paling penting dalam proses ini adalah peran kooperatif dari keluarga, jelasnya.
“Harapannya setelah diselenggarakan penyuluhan ini kader-kader kesehatan di tiap Rw bisa mengetahui gejala-gejala gangguan jiwa di masyarakat, sehingga bisa menghindari resiko gangguan jiwa dan yang mengalami gangguan jiwa bisa mendapatkan penanganan yang tepat," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar