JOGJA - Permasalahan lingkungan terus menjadi sorotan berbagai pihak. Khususnya masalah sampah anorganik yang masih menjadi PR besar di kota yogyakarta.
Sampah Anorganik akan banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari keberadaan sampah yang tidak dikelola dengan baik. Bahkan keberadaan sampah juga bisa menjadi pemicu bencana banjir di beberapa wilayah, khususnya di wilayah Kelurahan Wirobrajan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta .
Melihat permasalahan lingkungan ini Satgas Zero Sampah Anorganik Kelurahan Wirobrajan terus melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap pengelola Bang Sampah yang ada di wilayah, sesuai dengan pencanangan program zero sampah anorganik tahun 2023, dengan telah terbitkannya Surat Edaran (SE) Walikota Nomor 660/6123/SE/2022 tentang gerakan zero sampah anorganik.
Babinsa Kelurahan Wirobrajan Koramil 10/Wirobrajan Serda Tri Maryaka yang tergabung dalam Satgas Zero Sampah Anorganik Kelurahan Wirobrajan terus berkomitmen mendukung terwujudnya Kampung Ramah Lingkungan di Kelurahan Wirobrajan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta.
Dalam mewujudkan komitmen tersebut, Babinsa Koramil 10/Wirobrajan melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan berkolaborasi bersama Bank Sampah Rw.12 Kelurahan Wirobrajan melakukan pemilahan sampah anorganik. Minggu (15/01/2023).
Di sela - sela kesibukannya Serda Tri Maryaka mengatakan, bentuk program Zero Sampah Anorganik ini dilaksanakan dengan mendukung warga masyarakat untuk sadar akan kebersihan lingkungan melalui pembentukan Bank Sampah seperti di Rw.12 ini.
Dengan adanya kolaborasi yang dilakukan Satgas Zero Sampah Anorganik Kelurahan Wirobrajan, agar warga masyarakat menjadi semangat dan mengetahui langkah apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan Bank Sampah Rw.12 Kelurahan Wirobrajan, serta bagaimana warga masyarakat turut serta mewujudkan Wirobrajan sebagai Kampung Ramah Lingkungan,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar