Yogyakarta - Anggota Koramil 09/Mantrijeron Serka Sumaryadi dan Sertu Budi Irawan bersama dengan anggota Polsek Mantrijeron melaksanakan pengamanan dan penutupan jalan di Pojok beteng wetan yang mengarah ke timur, Minggu (04/06/2023).
Tawuran yang dilakukan oleh dua kelompok massa yaitu PSHT vs Brajamusti, menyebabkan sejumlah ruas jalan utama di Kota Yogya ditutup, PSHT adalah singkatan dari Persaudaraan Setia Hati Terate. PSHT adalah sebuah organisasi pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia, sedangkan Brajamusti adalah bagian dari suporter klub sepak bola PSIM Yogyakarta.
Serka Sumaryadi mengatakan, "Bentrokan ini diduga dipicu oleh kejadian pengeroyokan yang terjadi pada waktu di kawasan Parangtritis, Bantul. Ketika itu sekelompok suporter sepak bola PSIM Yogyakarta menggelar pesta yang diiringi dengan suara musik yang cukup keras hingga tengah malam dan ini yang menyulut emosi dari pihak PSHT sehingga terjadilah keributan,” Katanya.
Sertu Sumaryadi juga menambahkan bahwa massa dari pihak Brajamusti sangat banyak sekali, seandainya melihat PSHT tidak amankan oleh Aparat TNI-Polri mungkin akan terjadi pertumpahan darah di Jl. Taman Siswa dan itu kita sebagai aparat TNI tidak mengharapkan itu di Kota Yogya yang terkenal adem ayem ini,”imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar