Yogyakarta - Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif usai terjadi bentrokan Masa PSHT dan Brajamusti di Kota Yogyakarta, TNI dan Polri melakukan Sweeping dan Patroli bersama di wilayah Kota Yogyakarta. Senin (05/05/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas antara dua institusi penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Yogyakarta.
Sebanyak 20 anggota Polri jajaran Polresta Yogyakarta dan 3 anggota TNI dari jajaran Kodim 0734/Kota Yogyakarta dilibatkan dalam patroli ini. Selama patroli, mereka juga melakukan sweping kendaraan yang melintasi Batas Kota Yogyakarta tepatnya di depan Pasar Pasty dengan sasaran masyarakat yang membawa senjata tajam yang akan memasuki Kota Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Waliyana anggota Koramil 10/ Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta menyampaikan, bahwa tujuan sweeping dan patroli bersama ini adalah untuk mempererat sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kota Yogyakarta, supaya tetap aman dan kondusif.
"Kegiatan patroli bersama TNI dan Polri ini juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga stabilitas keamanan di Kota Yogyakarta setelah terjadinya bentrokan antara masa PSHT dan Brajamusti. Kehadiran petugas TNI dan Polri diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta mampu mencegah gangguan Kamtibmas yang mungkin terjadi lagi," tegasnya.
“Dengan adanya sinergitas antara TNI dan Polri dalam kegiatan patroli bersama ini, dapat memperkuat dan mempererat kerja sama di antara kedua institusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Yogyakarta,” harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar