Yogyakarta - Babinsa Kelurahan Gowongan Serma Suratman dan Koptu Bambang Suwoto bersama Lurah, Bhabinkamtibmas dan warga melaksanakan kegiatan sambang dan sosialisasi penyelenggaraan Program Zero Sampah Anorganik yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Yogyakarta, Rabu (04/01/2023).
Sampah di berbagai daerah menjadi masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Di Kota Yogyakarta masalah sampah menjadi perhatian yang serius karena padatnya penduduk sebagai kota pariwisata, sehingga masalah pengelolaan sampah harus dengan benar, yang lebih serius lagi ketika sampah itu bercampur aduk antara sampah organik dan sampah anorganik.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Lurah Gowongan beserta Staf, Babinsa, Bhabinkamtibmas dengan terjun kelapangan guna melihat langsung pelaksanaan pengelolaan sampah di wilayah yang sudah disosialisasikan ke seluruh Ketua RT/RW se-Kelurahan Gowongan.
Dijelaskan oleh Lurah Gowongan Drs. Gunawan Wibisono bahwa, untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, salah satunya dengan cara pemisahan sampah sampah anorganik untuk dikelola di Bank sampah, sehingga menjadi tambahan penghasilan masyarakat, sedangkan untuk sampah organik yang diubah menjadi pupuk atau berbagai budidaya magot yang bisa digunakan bisa pakan ternak ikan sehingga hemat tidak beli pakan ternak. Dan juga bisa olah menjadi pupuk guna menunjang kesuburan tanaman, ujar Gunawan Wibisono.
Ketua Satgas Zero
Sampah Anorganik Kel. Gowongan Ir. Soeroto mengatakan, jika pengelolaan sampah
dilakukan dengan baik karena ini masalah bersama, sampah bukanlah sebuah
masalah kalau pengelolaannya dilakukan dengan benar dan tentunya dengan
kesadaran masing-masing, bahkan sampah bisa menjadi sumber uang yang cukup
potensial karena sampah bisa dijadikan sumber kemanfaatan, pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar