Kegiatan sosialisasi program Zero Sampah Anorganik dihadiri oleh Bapak Mantri Pamong Praja Tegalrejo, Babinsa, Lurah, Ketua Rw - Rt se-Kelurahan Bener, Tokoh masyarakat dan lbu - ibu PKK.
Dalam sambutannya Mantri Pamong Praja Kemantren Tegakrejo Bapak Drs. Antariksa Agus Purnama, M.Si menyampaikan, jenis sampah anorganik adalah jenis sampah yang sulit untuk terurai, sebab jenis sampah ini bukan berasal dari non hayati. Contoh sampah anorganik yaitu seperti plastik, kaca, keramik dan juga logam.
Disebut anorganik sebab sampah ini tidak bisa terurai oleh mikroorganisme sehingga cara mengolah sampah anorganik yaitu dengan memisahkan sampah-sampah tersebut di tempat yang sudah disiapkan dan diharapkan nanti di Kelurahan Bener Zero Sampah Anorganik. Karena kita akan pisahkan sampah yang masih berfungsi dan mengurangi penggunaan barang sekali pakai serta mendaur ulang sampah anorganik menjadi bermanfaat dan memiliki nilai baru.
Pada kesempatan tersebut Babinsa Kelurahan Bener Sertu Dhatuk Pradopo mengungkapkan, meski sampah anorganik sulit terurai, akan tetapi mudah diolah kembali, baik diolah untuk kebutuhan lain atau diolah kembali menjadi barang baru. Diharapkan warga Kelurahan Bener memanfaatkan Bank Sampah yang sudah ada sehingga sampah anorganik ini bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi untuk warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar